Selasa, 17 November 2015

Perbedaan Signifikan Antara Kota dan Desa

Tema: Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan


         Secara awam masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah tertentu yang disebut desa. Sebelum menjadi masyarakat kota, mereka awalnya juga disebut masyarakat desa namun pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.
            Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan majemuk karena terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama. Maka tidaklah aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang individualistis karena mereka memiliki kepentingan yang beragam. Berikut cirri-ciri masyarakat kota:
1.     kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2.     orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3.     di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4.     jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5.     interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.


        Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.
      Masyarakat tradisional adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.
Berikut ciri-ciri masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum:
1.     Sederhana
2.     Mudah curiga
3.     Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
4.     Mempunyai sifat kekeluargaan
5.     Lugas atau berbicara apa adanya
6.     Tertutup dalam hal keuangan mereka
7.     Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
8.     Menghargai orang lain
9.     Demokratis dan religius

10.  Jika berjanji, akan selalu diingat



Sumber: https://maliqren.wordpress.com/2010/11/19/masyarakat-pedesaan/ https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar