Secara awam masyarakat
desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif
(sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena
masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah tertentu
yang disebut desa. Sebelum menjadi masyarakat kota, mereka awalnya juga disebut
masyarakat desa namun pada akhirnya masyarakat pedesaan
tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan
sebagai masyarakat pedesaannya.
Masyarakat perkotaan
merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan
majemuk karena terdiri dari berbagai jenis
pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama. Maka
tidaklah aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang
individualistis karena mereka memiliki kepentingan yang beragam. Berikut
cirri-ciri masyarakat kota:
1. kehidupan keagamaan berkurang bila
dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya
melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di
masjid, gereja, dan lainnya.
2. orang kota pada umumnya dapat mengurus
dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar
untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4.
jalan pikiran rasional yang dianut oleh
masyarkat perkotaan.
5.
interaksi-interaksi yang terjadi lebih
didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Karakteristik
umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam
hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada
situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada
kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan
kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah
tidak
berlaku.
Masyarakat tradisional
adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih
sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa
dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat
desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa
di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat
mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.
Berikut ciri-ciri
masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum:
1. Sederhana
2. Mudah curiga
3. Menjunjung tinggi norma-norma yang
berlaku didaerahnya
4. Mempunyai sifat kekeluargaan
5. Lugas atau berbicara apa adanya
6. Tertutup dalam hal keuangan mereka
7. Perasaan tidak ada percaya diri
terhadap masyarakat kota
8. Menghargai orang lain
9. Demokratis dan religius
10. Jika
berjanji, akan selalu diingat
Sumber: https://maliqren.wordpress.com/2010/11/19/masyarakat-pedesaan/ https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar